29 Maret 2009

Ironisnya Jalan Desa


Inilah jalan yang menghubungkan desaku dengan kota Kabupaten Sintang, terlihat begitu mengerikan dan miris bukan? Iya inilah jalan tanah yang berdebu bila musim kemarau tiba dan berlumpur bila musim penghujan, namun itu jalan satu-satunya yang layak kami lalui untuk pergi ke Kota Sintang. Sedangkan jalan yang dulu pemerintah pernah bangun buat menghubungkan desa-desa di sana kini sudah tidak layak untuk dilalui, jalan yang hanya menggunakan aspal dan batu susun (aspal pekyek) kata orang disini menyebutnya, saya menuis disini bukan lantaran saya pemilik blog ini atau sebagai mahasiswa, namun saya hanya penyambung goresan rakyak dan penyambung lidah warga Lebak Ubah serta warga desa-desa lain yang mengalami nasib serupa.
Pemerintah kami anggap selalu menutup mata tentang hal ini, padahal jika di pikir kota sintang bukan apa-apa jika tidak ada Desa-desa yang setiap pagi mengirim sayur mayur dan lauk untuk menghidupi rakyat kota Sintang, tapi mengapa pemerintah selalu mengorbankan Rakyat kecil dan lemah? Dengan tidak memperhatikan jalan yang mereka lalui setiap pagi untuk dilalui ke sintang. Hal ini tidak lain karena pemerintah terlalu sibuk mencari kenikmatan pribadi, mencari kekayaan pribadi tanpa menggubris aspirasi rakyat, tanpa memperdulikan infrastruktur yang ada.namun kami bersyukur karena pemerintah masih enggan untuk meninggalkan dosa. Santai aja mas kok serius jadinya yaaa.....yaa mudah mudahan dengan tulisan ini jalan yang mehubungkan antara kota Sintang dan desa-desa disekitarnya dapat mulai di perbaiki. harapan saya khususnya dan warga desa lebak ubah terhadap pemerintah kabupaten sintang serta yang berwenang mengurusi jalan desa tidak lain selain meminta agar secepatnya jalan itu di perbaharui dan di rehap kembali agar roda perekonomian desa meningkat, karena indikator kemajuan suatu daerah ditentukan oleh transportasi yang baik, dengan transportasi yang lancar maka perekonomian serta pertukaran informasi lebih mudah dan cepat untuk di capai. Infrastruktur yang paling mendasar yaitu jalan, apabila jalan sudah mulus dan bagus kita pergi ke kota sintang juga akan enak. Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar